Selasa, 15 Maret 2016

Karya Tulis Ilmiah : Keindahan Pantai Pandawa Dan Keunikan Bajra Sandhi



KEINDAHAN PANTAI PANDAWA
DAN
KEUNIKAN BAJRA SANDHI


 
Disusun Oleh :





Nama                 : Muhammad Rahmat Hidayat
Kelas                   : XI IPA 1
Program Studi    : Ilmu Pengetahuan Alam

Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2014 / 2015

UPTD SMA NEGERI 1 PANGKAH
Jalan Raya Kalikangkung, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal
2015

PENGESAHAN

Karya tulis berjudul “Keindahan Pantai Pandawa dan Keunikan Bajra Sandhi” telah diteliti dan disahkan penggunaanya untuk kalangan SMA Negeri 1 Pangkah pada
Hari        :
Tanggal :

                                                                  
Mengetahui                                                    Pangkah,    April 2015
Kepala SMA Negeri 1 Pangkah,                   Pembimbing,
                                                                    



Drs. Munaseh                                               Murtono, S.Pd.
NIP. 19620412 199203 1 010                      NIP. 19710917 199802 1 001









MOTTO dan PERSEMBAHAN

A. MOTTO
1.   Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan itu Anda dapat mengubah dunia.
2.   DUIT (doa, usaha, ikhlas, tawakal).
3.   Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan-kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi.
4.   Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
5.   Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi adalah sikap yang bisa berakibat fatal.
6.   Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa keengganan.
7.   Jangan tunda sampai besok apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.

B.  PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, segala rasa dan kebahagiaan yang tidak terkira, penulis persembahkan karya tulis ini kepada :
1.         Bapak Drs. Munaseh, selaku kepala SMA N 1 Pangkah.
2.         Bapak Murtono, S.Pd,  selaku pembimbing karya tulis ini.
3.          Bapak Drs. Agus Endi Supriyo, sebagai Wali Kelas XI IPA 1.
4.          Ayah dan Ibu tercinta.
5.         Teman-teman yang membantu dalam menyusun karya tulis ini.
6.         Siswa-siswi SMA N 1 Pangkah.
7.         Para pembaca yang budiman.

KATA PENGANTAR

Rasa syukur disampaikan  kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya. Sehingga penulis dapat menyusun  karya yang ber judul “Keindahan Pantai Pandawa dan Keunikan Bajra Sandhi”.  Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia Tahun pelajaran 2014 / 2015.
            Penulis sadar bahwa terselesaikannya karya tulis ini tak lepas dari pihak-pihak yang membantu dan memberikan dukungan kepada penulis. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Bapak Drs. Munaseh, selaku kepala SMA N 1 Pangkah,
2.      Bapak Murtono, S.Pd., selaku pembimbing karya tulis ini,
3.      Bapak Drs. Agus Endi Supriyo, sebagai Wali Kelas XI IPA 1,
4.      Bapak/ibu guru serta karyawan dan karyawati SMA N 1 Pangkah,
5.      Teman-teman SMA N 1 Pangkah.
            Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis ini masih ada kekurangan. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan, demi kesempurnaan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.


Tegal,    April  2015
 Penulis                                                 




DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
PENGESAHAN.............................................................................................. ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B.  Rumusan Masalah............................................................................ 2
C.  Tujuan.............................................................................................. 2
D. Metode Penelitian ........................................................................... 2
E.  Sistematika Laporan ........................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................
A. Pantai Pandawa............................................................................. 4
B.  Sejarah Bajra Sandhi..................................................................... 9
BAB III PENUTUP....................................................................................... 18
A. Kesimpulan................................................................................. 14
B.  Saran........................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Bali merupakan sektor pariwisata yang tekenal. Tidak hanya kebudayaan dan adat istiadatnya. Tetapi keindahan alamnya membuat di kunjungi wisatawan. Antara lain: Pantai Kuta, Pantai Pandawa, Tanjung Benoa, Beratan Bedugul, Pantai Sanur, Monumen Bajra Sandhi. Kami akan membahas keindahan Pantai Pandawa dan kunikan Bajra Sandi.
Pantai Pandawa merupakan objek wisata yang baru dibuka. Pantai Pandawa. Bukit kapur dibelah agar dapat dilewati dan melihat indahnya. Banyak wisatawan asing dan domestik datang untuk melihat  keindahannya. Pantai Pandawa Pantai Pandawa berbeda dengan yang lain. Pantai yang dahulunya tertutup bukit kapur. Sekarang bisa dilewati karena dibelahnya bukit kapur oleh pemerintah daerah. Karena keindahan Pantai yang biru, pasir putih dan bukit kapur membuat orang ingin berkunjung.
Monumen Bajra Sandhi merupakan gambaran perjuangan rakyat Bali. Bajra Sandhi menjadi objek wisata yang wajib di kunjungi. Banyak wisatawan asing dan domestik datang ingin mengetahui perjuangan rakyat Bali. Bangunan Monumen yang unik menarik wisatawan Asing dan Domestik untuk mengunjunginya. Tidak hanya bangunannya yang menarik wisatawan, perjuangan rakyat Bali yang digambarkan di dalamnya menjadi ilmu pengetahuan bagi pengunjung. Namun pada kenyataanya banyak masyarakat yang belum mengenal Pantai Pandawa dan Monumen Bajra Sandhi. Maka dari itu penulis ingin membahasnya. Agar masyarakat lebih mengetahuinya.









B.  Rumusan Masalah
1.   Bagaimana sejarah Pantai Pandawa?
2.   Bagaimana keindahan Pantai Pandawa?
3.   Di mana letak Monumen Bajra Sandhi?
4.   Bagaimana sejarah dibangunnya Bajra Sandhi?
5.   Apa visi dan misi Monumen Bajra Sandhi?
6.   Apa pesona Monumen Bajra Sandhi?
7.   Apa saja keunikan dari Monumen Bajra Sandhi?

C. Tujuan                      
1.   Untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia
2.   Untuk mengetahui keindahan Pantai Pandawa di Bali
3.   Untuk mengetahui keunikan Pantai Pandawa
4.   Untuk mengetahui sejarah Pantai Pandawa
5.   Untuk mengetahui sejarah Monumen Bajra Sandhi
6.   Untuk mengetahui visi dan misi Monumen Bajra Sandhi
7.   Untuk mengetahui keunikan Monumen Bajra Sandhi













D. Metode Penelitian
Dalam penyusunan karya tulis ini penulis menggunakan berbagai metode pengumpulan data. Adapun metode tersebut:
1.   Observasi
 Penulis mendapatkan data dengan cara mengamati langsung obyek yaitu Pulau Bali.
2.   Studi Pustaka
Penulis  mencari dan mengumpulkan sumber bacaan atau informasi yang berkaitan dengan Ragam Budaya dan Wisata yang ada di Bali. Baik dari buku atau media cetak maupun media elektronik seperti internet.
3.   Wawancara
Penulis Melakukan wawancara dengan pemandu wisata untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara lisan.

E.  Sistematika
Kaya tulis ini disusun dengan sistematika sebagai berikut.
1.      Bagian awal terdiri atas : halaman sampul luar, halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi.
2.      Bagian utama terdiri atas : pendahuluan, isi, penutup
·   Pendahuluan terdiri dari : latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulis, metode penelitian, sistematika penulisan
·   Isi berupa uraian lengkap tentang tema atau masalah yang diungkapkan.
·   Penutup : bagian akhir karangan yang berisi pokok pikiran yang harus diingat pembaca selain itu bagian penutup merupakan simpulan dari isi suatu karangan
3.      Bagian  Akhir terdiri atas : daftar pustaka dan lampiran lampiran





BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pantai Pandawa
1. Sejarah Pantai Pandawa
Pantai Pandawa terletak di Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali. Nama “Pandawa” sendiri diambil dari sebutan untuk tokoh protagonis dalam Mahabharata, yaitu Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Di kawasan menuju pantai pengunjung akan disuguhkan dengan tebing kapur. Di sisi jalan pengunjung akan melihat lubang-lubang. Di dalam lubang Anda akan menemukan patung kelima tokoh Pandawa.
Akses menuju Pantai Pandawa dulunya tak mudah. Jalan yang buruk. Hanya bisa dicapai setelah merayapi celah-celah tebing-tebing dan juga semak belukar. Karena itu, meski hanya berjarak beberapa kilometer dari Nusa Dua, Pantai Pandawa selalu sepi pengunjung. Pesona di selatan Kuta, Bali ini baru muncul ke permukaan setelah pemerintah daerah turun tangan. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah membuka akses jalan sepanjang 1,5 km menuju Pantai Pandawa. Hal tersebut menaikan popularitas pantai satu ini di mata wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara. Apalagi, aksesnya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota.
2.   Keindahan Pantai Pandawa
Keindahan pantai pandawa tidak perlu diragukan lagi. Sejak akses jalan yang telah dimudahkan, kini pantai ini sering diramaikan oleh pengunjung. Baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara. Suara deru air ombak disertai dengan hamparan pasir putih yang mempesona menjadikan pantai ini layak dijadikan menjadi tempat liburan anda dan juga keluarga.
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut. Karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Kawasan pantai ini juga sering digunakan sebagai lokasi pengambilan gambar untuk sinetron FTV. Pasirnya putih dengan air biru. Meski  angin dan gelombang laut terbilang cukup besar dan tak dapat diprediksi. Jika tak sedang ingin main air, berjalan-jalanlah sepanjang pantai. Anda dapat menemukan beragam jajanan pasar dan pusat pembudidayaan rumput laut.
Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:
a)Sangat cocok untuk foto-foto
Kegiatan ini haram tidak dilakukan. Karena keindahannya banyak orang yang baru datang langsung berfoto-foto ria. Tak jarang sepasang muda-mudi yang melakukan foto pre wedding.
b)      Kecantikan Pantai Pandawa
Pasir putih yang terhampar di pantai membuat pengunjung tak dapat menahan diri untuk membuka sepatu dan bertelanjang kaki menyusuri bibir pantai. Lautan biru yang senantiasa dibarengi deburan ombak dengan buih yang jernih.

c)   Atraksi paragliding/paralayang
Paragliding atau dalam bahasa lokal paralayang menjadi lokasi sempurna bagi penyuka olahraga pemacu adrenalin ini. Paralayang merupakan olahraga mirip terjun payung, tapi tidak butuh pesawat terbang. Penggemar olahraga ini akan membawa parasut di tebing, selanjutnya memanfaatkan angin besar yang akan menerbangkan parasut. Menikmati atraksi paralayang ini dari kejauhan sudah merupakan suguhan menawan.
d)     Main Kano
Jika tak ingin hanya berdiam diri di bibir pantai,  penyewaan kano dan papan surfing selalu siap melayani penyewa.
 
e)      Bermain Selancar
Karena ombaknya cukup tinggi sering digunakan untuk berselancar. Banyak wisatawan datang untuk menaklukan ombaknya.  














B.   Bajra Sandhi
1.   Letak Monumen Bajra Sandhi
MonumenBajra Sandi terletak di depan Kantor Gubernur Kepala Daerah Provinsi Bali. Dan di depannya  Gedung DPRD Provinsi Bali. Tepatnya  Niti Mandala Renon di Lapangan Puputan Renon. Selain kantor Gubernur Bali, dikawasan Renon banyak terdapat kantor administratif lain dan kantor konsulat negara lain.
2.   Sejarah Monumen Bajra Sandhi
Pencetus ide pembangunan monumen ini adalah Prof Ida Bagus Matra. Saat itu menjabat sebagai Gubernur Bali, pada tahun 1980. Museum ini menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman. Serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Awal pembangunan Monumen Bajra Sandhi  dimulai pada tahun 1981. Kemudian sempat terhenti dan dilanjutkan pada tahun 1987. Peresmian dari Monumen Bajra Sandhi dilakukan oleh Presiden menjabat saat itu, Ibu Megawati Soekarno Putri.
Monumen ini berdiri di lapangan Niti Mandala Renon. Lapangan yang yang sangat hijau. Kawasan Niti Mandala Renon setiap hari digunakan oleh masyarakat kota Denpasar sebagai tempat untuk berolahraga. Antara lain  joging dan bermain sepakbola. Terutama saat sore hari, lapangan Niti Mandala Renon sangat ramai pengunjung.
Nama Bajra Sandi berasal dari kata Bajra dan Sandhi. Bajra artinya Genta dan Sandhi artinya suci. Jika dilihat dari bentuk bangunan monumen, memang terlihat seperti Genta Suci yang digunakan oleh para pendeta agama Hindu. Saat mengucapkan mantra dalam upacara persembahyangan. Tujuan pembangunan monumen ini adalah untuk mengenang perjuangan rakyat Bali. Membangun tingkat spiritual masyarakat Bali dan sebagai objek wisata.
3.   Visi dan Misi Monumen Bajra Sandhi
a.    Visi
Terwujudnya kelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, dan kejuangan dalam mendukung pelestarian dan pengembangan budaya.
b.   Misi
·   Melestarikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap warisan budaya berupa berupa nilai-nilai kepahlawana, keperintisan, dan kejuangan khusunya di hati generasi muda penerus bangsa.
·   Melaksanakan kajian-kajian ilmiah tonggak-tonggak sejarah perjuangan rakyat Bali.


4.   Pesona Monumen Bajra Sandhi
a.  Secara horizontal, museum ini menggunakan konsep Tri Mandala, yaitu:
1)   Utama Mandala, yaitu bagian gedung utama yang paling megah.
2)   Madya Mandala, yaitu pelataran yang mengitari Utama Mandala.
3)   Nista Mandala, yaitu pelataran paling luar yang mengitari Madya Mandala.
b.   Secara vertikal, museum ini mengadopsi konsep Tri Angga, meliputi:
1)   Utamaning Utama Mandala, yaitu lantai teratas gedung, dan digunakan sebagai Ruang Peninjauan. Dari sini kita dapat melihat suasana di sekitar gedung dengan jelas. Untuk mencapai tempat ini kita harus menaiki tangga melingkar yang cukup tinggi.
2)   Madyaning Utama Mandala, yaitu lantai dua gedung, digunakan sebagai Ruang Stage Diorama. Di ruang ini kita dapat melihat 33 diorama yang menampilkan sejarah perkembangan dan pergerakan rakyat Bali dari masa ke masa. Selain diorama, ada juga keris.
3)   Nistaning Utama mandala, merupakan lantai dasar gedung ini. Di sini ada berbagai ruangan, meliputi Ruang Informasi, Ruang Administrasi, Ruang Pameran yang menampilkan foto-foto pahlawan dan peristiwa di Bali, Ruang Perpustakaan yang berisi buku-buku yang berkaitan dengan sejarah Bali, dan Ruang Rapat serta toilet.
Selain ruangan-ruangan tersebut, di lantai dasar dapat juga dijumpai telaga yang berada di dasar bagian tengah gedung, dinamakan Puser Tasik. Di telaga ini terdapat delapan Tiang Agung. Di tengah kolam terdapat tangga yang menghubungkan lantai dasar sampai lantai teratas, dinamakan Tangga Tapak Dara.
Di bagian luar gedung ini, kita dapat melihat Bale Bengong di keempat penjuru museum untuk peristirahatan para wisatawan. Selain itu, di bawah tangga masuk juga terdapat kolam berisi ikan hias. Di bagian paling luar, terdapat lapangan yang bisa digunakan untuk lari pagi.
5.   Keunikan Monumen Bajra Sandhi
Salah satu keunikan Monumen Bajra Sandi adalah dapat menikmati pemandangan alam kota Denpasar yang indah dari ketinggian 45 meter. Para wisatawan dapat menikmati itu tepatnya pada bagian Utamaning Utama Mandala. Untuk mencapai bagian Utamaning Utama Mandala kita harus melewti  kuranglebih 69 anak tangga yang berkelok-kelok.
Selain keunikan di atas, Saat kita beradabagianatasmonumen, kita juga dapat menikmati matahari terbenam (sunset) dari puncak monumen bila cuaca dan waktnya tepat.
Monumen Bajra Sandi juga memiliki 33 diorama dan patung-patung miniatur yang menggambarkan sejarah peradaban rakyat Bali sejak masa prasejarah sampai masa kemerdekaan.
Apalagi di luar diorama-diorama tersebut terdapat label informasi dalam tiga bahasa. Bentuk fisiknya yang menyerupai lonceng juga menarik minat wisatawan untuk berkunjung, karena menurut para wisatawan hal itu memiliki keunikan tersendiri. Apalagi terdapat kolam Pusar Tasik yang di dalamnya banayak dihuni oleh ikan berwarna-warni.
Monumen Bajra Sandi dikelilingi oleh taman-taman yang indah. Taman yang penuh pepohonan dan bunga membuat rindang sekeliling Monumen Bajra Sandi. Selain itu terdapat lapangan hijau yaitu Lapangan Renon. Lapangan hijau bagaikan karpet hijau yang membentang untuk jalan menuju Monumen Bajra Sandi.



















BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Pada kunjungan dari kegiatan Karya wisata kali ini kami mendapat disimpulkan bahwa:
1.   Pantai Pandawa
a.    Nama Pandawa sendiri diambil dari tokoh pewayangan Mahabaratha.
b.   Banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan di Pantai Pandawa.
2.   Monumen Bajra Sandhi
a.    Monument ini menggambarkan perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa.
b.   Sejuta pesona di Bajra Sandhi yang tak dapat dilupakan.
c.    Banyak sekali keunikan di Monumen Bajra Sandhi.

B.     Saran
Apabila dalam penyusunan karya tulis ini banyak kekurangan dan kesalahan. Kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya dengankarya tulis ini. Kami selaku penulis mohon saran dan bimbingannya. Agar dalam penyusunan yang akan datang bisa lebih baik lagi. Dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat.











LAMPIRAN

























DAFTAR PUSTAKA






Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar